Original Story

Dream in a Dream

April 18, 2022


**

Siang itu angin berembus sangat kencang. Langit terlihat kelabu. Awan bergulung-gulung di atas sana. Aku menatap pohon -pohon yang bergemerisik karena embusan angin. Entah kenapa, angin ini berbau seperti laut. Padahal aku tahu tempat tinggalku sekarang sangat jauh dari laut. Maybe I was just hallucinating.


Tapi, saat aku menarik napas lagi, angin itu memang terasa asin. Mungkin angin ini memang berasal jauh dari pantai antah berantah. Atau memang ada laut yang tidak terlihat di sekitar sini? No way, this is not a fairy tale. This is real life.    


Aku mendongak melihat langit yang terlihat semakin gelap meskipun itu di siang hari bolong. Lalu aku merasakan udara yang semakin dingin. Perlahan hujan pun turun. Aku menengadahkan tanganku untuk menangkap air hujan yang turun. Lalu tanpa kusadari tetesan air hujan itu sudah jatuh ke wajahku. Why the heck this rain taste so salty?


Aku mengernyitkan dahiku lalu masuk ke dalam rumah. Aku tidak sedang bermimpi kan?