Fairy Tale

Puff, the Magic Dragon

Desember 14, 2017

Hello~ It's been a while since I don't post anything on my blog ^^ So, I will post my story. 

Today, I joined story telling competition at my school. Actually, it's not a big event. It's just internal competition after final exam. 

The event allowed participants to write their own story. But, the genre must be Fantasy. So, I wrote this story to participate the event. This story is inspired by a child song that Kyuhyun sang in Super Show 2 xD Kkkk~ 

I hope the story might inspire you... or you can take the story for your story telling ^^ Hehehe...

Puff, the Magic Dragon

Autumn Forest

Once upon a time, lived a boy in the middle of forest, in a land called Honnah Lee. The boy’s name was Jackie Paper. He lived with his brother who always busy working. Their parents had gone away.

The lonely Jackie wanted a friend and good toys. However, his brother always ignored Jackie because he had to work hard to continue their life. Jackie was sad. He prayed to God to give him a friend and good toys.

One night, Jackie woke up from his tight sleep. He walked to the window because he saw something strange in the forest. The autumn mist had fallen down and covered the forest.

Jackie was surprised when he saw a silhoutte of big creature in the mist. The big creature had a pair of huge wings and its skin looked scally.

“W-what is that?” stuttered Jackie.

My Stories

One Night With PAKS~

Agustus 13, 2017

One Night With PAKS~ 



Haaai~ ^^

Kali ini aku mau cerita soal kegiatan yang baru aja kuikuti di sekolah, nama kegiatannya One Night With PAKS atau bahasa umumnya Makrab PAKS. Tahu kan, Makrab itu apa? :v Well, kalo enggak tahu, kukasih tahu deh. Makrab itu akronim dari ‘malam keakraban’. Sedangkan PAKS adalah salah satu sub-bidang OSIS di sekolahku yang membawahi berbagai macam ekskul yang berbau kreasi dan seni. For your information, PAKS itu singkatan dari Persepsi dan Apresiasi Kreasi Seni. Ekskul-ekskul yang termasuk dalam PAKS ini ada 10, yaitu Theater Pijar, Phosma, Saman of Smada, Jurnalistik, Broadcasting, Excelsiors, Multimedia, ESVO, Band, dan Karawitan. 

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 12-13 Agustus 2017. Anwyay, aku nulis tulisan ini langsung setelah beres-beres dan makan siang /oke, ini sangat gak penting/. Aku pengen nulis ini karena di makrab ini ada banyak momen-momen yang enggak pengen kulupain, jadi kutulis dan kuposting di blog ini. Hehehe…

Oke, aku akan cerita mulai dari awal kegiatan ya…

Hari Sabtu, 12 Agustus 2017. Acara makrab dimulai jam 4 sore. Tapi khusus untuk kelas 12, kita disuruh berangkat lebih awal buat mempersiapkan registrasi adik kelas. Waktu itu, aku berangkat ke sekolah sekitar jam setengah empat-an dan sesampainya di sekolah, aku bingung. Aku enggak tahu tempat kumpul anak kelas 12 di mana :v

Terus ada yang kasih tahu aku kalau tempat kumpulnya di ruang kelas 12 IPS 1. Aku pun berjalan menuju ruang kelas ituã…¡sendirian as always. Tapi begitu sampai di ruangan itu, enggak ada satu pun yang kukenal. SERIUS. Ada sih satu-dua anak yang aku kenal tapi sayangnya enggak begitu deket (u_u). Sementara aku ini orang yang awkward. Jadi, aku duduk di bangku panjang yang ada di depan ruang kelas itu buat menunggu temen-temen seekskulku datang. 

Beruntung enggak lama kemudian, ada temen dari ekskul Saman yang lumayan dekat sama aku. Terus temen se-ekskul-ku juga datang. Baru deh aku  masuk ke ruangan itu. Wkwkwk…

Sekitar pukul 5 sore, kegiatan Makrab PAKS dimulai di bangsal sekolahku. Ada acara penyambutan Waka Kesiswaan, Ketua Kegiatan, de el el. Tahu sendiri kan, acara pembukaan kayak gimana.

Berhubung aku udah kelas 12, jadi aku dan temen seekskul-kuã…¡namanya Adeã…¡berdiri di luar bangsal. Oh iya, for your infromation, aku ikut ekskul EXCELSIORS (Excelent and Incredible English Course) :3

Nah, habis acara pembukaan -> shalat. Harusnya sih aku shalat di masjid sekolah, tapi aku dan temen-temen seekskulku udah janjian buat shalat di Masjid Jendral Soedirman a.k.a. Masjid Jensoed yang berada dekat sekolah. Walaupun di Masjid Jensoed, shalatnya lama, paling enggak tempatnya sepi dan luas. Jadi bisa leyeh-leyeh dulu B-)

Di situ, aku bareng sama Ade, Karen, Rahmi, Bulan, Haqqi, dan Amel. Sampai adzan Isya, kita santai-santai di lantai dua masjid yang luas~ Kita enggak shalat berjamaah pas shalat Isya, karena udah enggak sabar buat makan roti bakar /eh/ karena kita harus mengikuti waktu di jadwal.

Selesai shalat Isya, kita makan malam di ruang kelas 12 IPA 1. Di saat yang lain makan di ruangtransit kelas 12 yang rame dan penuh, kita makan di ruang kelas yang sepi dan tenang~

Habis makan, kita ngobrol absurd. Bener-bener absurd sampe aku enggak mau nyeritain apa isi obrolan aku dan temen-temen Excelsiors di sini :v Takutnya kalian bakal illfeel.

Setelah puas ngobrol ngawur (?), kita menuju bangsal buat nonton acara Extrashow. Hmmm… Kita sebagai anak kelas 12, mengamati adek kelas yang lagi tampil... Anyway, extrashow itu semacam acara unjuk diri buat ekskul-ekskul di sekolahku. Misalnya ekskul Karawitan, ya menampilkan diri mereka bermain karawitan. Ekskul band, ya main band.

Sebenernya aku agak excited pas ekskul band memainkan lagu-lagunya Simple Plan :v Tapi aku tahan. Hehehehe…

Jam 9 malam, ada acara sharing masing-masing ekskul. Jadi, setiap ekskul langsung menuju ruang kelas terserah mereka, terus membicarakan banyak hal soal ekskul mereka. Kebanyakan acara sharing diisi dengan menyuruh adek-adek kelas ngungkapin uneg-uneg mereka selama di ekskul, terus ada orasi calon ketua ekskul yang baru, dan voting.

Kalo ekskulku ditambahin acara pemberian award ke kakak kelas B-) Jadiii, setiap anak kelas 12 bakal dapet award dari anak-anak kelas 11. Semua anak kelas 12 bakal dapet award tanpa terkecuali, biar semuanya seneng. Kapan lagi coba bisa dapet award?

Aku dapet award COOLEST. Hahaha xD Tapi aku emang cool sih…

Acara sharing di Excelsiors diakhiri dengan voting calon ketua ekskul yang baru. Terus kita semua balik ke ruang transit masing-masing buat tidur. YEAY~~~

Aku dan temen-temen seekskul-ku bukannya tidur malah NGOBROL :v Aku, Karen, Rahmi, dan Ade ngobrol sampe temen-temen lain yang ada di ruangan itu ngedumel ‘Berisik banget sih!’.

Kita cuma terkekeh-kekeh enggak jelas. Emangnya kita ngobrolin apa aja sih? :v Well, kita itu asik ngobrolin K-POP. Tapi bukan K-POP rookies yang lagi tenar sekarang macam Wanna One, BTS, Seventeen, de el el.

Aku dan Karen itu ELF (EVERLASTING FRIENDS), makanya omongan kita lumayan nyambung. Sedangkan Rahmi dan Ade multifandom di mana ELF termasuk di dalam fandom-fandom mereka (?) Aku udah lama banget ga nemu temen yang bener-bener ELF (T v T) /paling cuma di Twitter/, makanya aku seneng. Kita ngobrolin Suju (pasti), TVXQ, SHINee, SNSD, 2pm, U-Kiss, Beast, de el el. Sebenernya ada lagi temen seekskulku yang juga pure ELF, namanya Rana atau biasa dipanggil Caca. Tapi dia enggak tidur di tempat transit anak kelas 12 karena dia anak OSIS.

Jadi dari sore di tempat registrasi, aku, Karen, dan Caca nyanyi-nyanyi lagu-lagu Super Junior. Wkwkwk… Sampe Bulan harus nenangin kita bertiga biar enggak jadi pusat perhatian.

Pada akhirnya kita berempat memutuskan untuk enggak tidur. Eh bukan berempat, karena aku dan Rahmi berubah pikirian buat tidur aja sebentar :v

Jam 2 pagi, semua anak kelas 12 bangun untuk melakukan sesuatu... (?)

Skip.

Skip.

Skip.

Skip.

Skip.

Adzan Subuh berkumandang, aku, Karen, Rahmi, dan Ade pergi ke Masjid Jensoed lagi untuk menghindari keramaian masjid sekolah xD. Sekaligus mereka juga mau mandi pagi :v Tapi aku enggak mandi karena males.

Aku hampir ketiduran pas habis shalat Subuh di atas karpet masjid. Ngantuk banget gila. Ini pasti efek ga tidur semaleman (malemnya walaupun udah niat buat tidur, tetep aja aku enggak bisa tidur sama sekali :’v) Jam 5 lebih 20, kita balik ke sekolah.

Di saat yang lain pada tidur-tiduran lagi sehabis shalat, kita malah pergi ke lapangan :v Selama di podium (yang berada di dekat lapangan sekolahku), aku memejamkan mata tapi antara tidur dan enggak tidur :v Hal itu berlangsung secara putusputus sampai acara games berakhir. Aku sampe ga begitu merhatiin games karena ngantuk banget. Wkwkwk…

Sekitar pukul setengah 11, acara games selesai, terus disuruh balik ke ruang transit dan aku tidur lagi :v   

Sekitar jam 11-an, acara penutupan dimulai. Di acara penutupan itu, juga diumumkan siapa aja yang akan jadi ketua ekskul yang baru. Suasana menjadi haru biru setelah pengumuman ketua yang baru :’) Aku juga sedih karena habis ini, enggak bakal ada ekskul lagi… Walaupun aku enggak menjabat sebagai apa pun, aku tetep ngerasa sedih karena habis ini enggak akan ngajarin adek-adek kelas lagi… :’)

Suasana haru biru itu mereda saat pelepasan balon ke udara. Lalu ada acara foto bareng seluruh anggota ekskul dan ada foto bereng temen-temen seekskul di depan banner. Tiba-tiba aja ada yang memainkan lagu pakai gitar di sela-sela keramaian itu yang membuat suasana kembali baper.

Perasaan baru kemarin jadi anak kelas 11 yang mengatur kegiatan ekskul. Perasaan baru kemarin bisa ngajarin adek-adek kelas. Perasaan baru kemarin melaksanakan progja pertama… Entah kenapa, waktu berlalu begitu cepat sehingga tanpa kitaã…¡anak-anak kelas 12ã…¡sadari, udah harus purna dari jabatan di ekskul.

Sepertinya, itu aja yang pengen kuungkapin agar dibaca oleh orang-orang biar mereka lebih menghargai setiap kegiatan ekskul mereka. Buat kalian, jangan suka bolos kegiatan ekskul entar kangen pas kelas 12 :v Hehehe… Ya udah. Sekian tulisan saya. Thank you for reading <3  

Article

6 Things To Do in South Sulawesi

Agustus 04, 2017

6 Things To Do in South Sulawesi

(Tanjung Bira Beach, Bulukumba Regency, South Sulawesi)

Hello guys! Have you ever visited South Sulawesi? The province with many historical and exotic destinations, from the city light of Makassar to the traditional cemetery in Tana Toraja. Today, I will give you suggestions about things to do in South Sulawesi ^^

If you visit South Sulawesi:

1. Explore Makassar City to discover Fort Rotterdam and Losari Beach. Both of places are near the sea. Fort Rotterdam is a heritage of Gowa-Tallo Empire. Meanwhile, Losari Beach is a famous beach in Makassar City. In Losari Beach, there is a Floating Mosque. Why is it named like that? Because the mosque is built above the water. After walking around, you must be hungry! So you should taste one of delicious Makassar street foods, that is Pisang Epe’. Pisang Epe’ is made of pounded bananas with variety toppings like caramel, sugar, and syrup. 

2. Observe Bulukumba regency which owns many beautiful beaches. This is very recommended! Your journey is not complete if you don’t go to the beach when you visit South Sulawesi! There are many beautiful beaches in Bulukumba regency with clear blue water, like Marina Beach, Apparalang Beach, Tanjung Bira Beach, and beaches in Selayar Island.These places take around 4 hours trip from Makassar. In Apparalang Beach, you can enjoy the scenery of blue sea and swim if you have courage. (I suggest you not to swim here! It's very dangerous because of the hard waves!) 

I will give you suggestions if you want to swim: book a villa which is near the sea for a night, then wake up early to enjoy sunrise in the morning and swim until you get attacked by jellyfish! (That is my experience xD). Next is Tanjung Bira beach. You can play water games here, like banana boats, diving, or take a boat to Penyu Island. You can also sail to Selayar Island to see more beautiful beaches. But it needs 4 hours sailing from Bira Harbour. You must visit those places! And for souvenir, I suggest you to buy Akar Bahar bracelet.

(Apparalang Beach, Bulukumba Regency, South Sulawesi)

3. If you prefer waterfall, you don’t have to worry that there is no waterfall in South Sulawesi. You must visit Bantimurung Waterfall to enjoy freeze water! Bantimurung Waterfall is near Makassar City. It only takes a hour to get there from the city. After playing with water, don’t forget to buy souvenirs! You can buy butterfly key chain, or many others insects souvenirs! It’s very unique to remind your memorable holiday in South Sulawesi.

4. Travel around Tana Toraja regency! Not only waterfall and beaches, South Sulawesi also has plateau. This is recommended for you who love to hike. You can go to a place called “Country Above the Clouds”. This place is a plateau that let you feel clouds beneath you feet. I suggest you to come here in the early morning to see beautiful sunrise. After that, you must visit Londa cemetery to see Toraja’s ancient culture to buried their ancestor’s mummy inside a hill. 

If you luck, you can visit the traditional ceremony of Toraja people. Be careful of pigs and Tedong (Sulawesi’s buffalo which has big torn in the head)! If you are a moslem, you should picky about the foods you want to eat, because it's hard to find halal food here. It takes 7-8 hours trip to Tana Toraja from Makassar.

(Traditional Ceremony of Toraja People)

(The view from "Country Above The Clouds")

5. Spare time to go to Pare-Pare city to enjoy the calmness. Yes, the city is serene and always has hot weather. In Pare-Pare, you can visit Habibie-Ainun monument which is very iconic because Pare-Pare is B.J. Habibie’s hometown. You can also go shopping in Pasar Senggol. There are many import products here with cheap price!

6. For kinds of food from South Sulawesi, you should eat Cotto Makassar. This food is very different from soto in Java, because the seasonings has stronger taste. Eat Cotto Makassar with burasa! Burasa is what lontong or ketupat called in Sulawesi, but it has rectangle shape. You can also try Pallu Basa. Pallu Basa is meat soup with rich seasonings and grated coconut. Don’t eat those foods if you have high colesterol! For dessert, try Pallu Butung. Pallu Butung is wrapped banana with green sticky rice that is usually served with Pandan syrup. It’s very delicious!

Well, that’s only a little about what you can do in South Sulawesi. There are still many destinations and many cultures to be explored! Don’t forget to consider South Sulawesi as your next holiday destination! Believe me, you won’t regret spending holiday in South Sulawesi! ^^


My Stories

A Short Journey

Februari 19, 2017

A Short Journey



A Short Journey, mungkin itu judul yang tepat buat hari ini :D Inget. Bukan lagunya Super Junior. Bukan judul novel. Tapi ini buat judul pengalamanku aja. Ya~ Hari ini emang lumayan seru, makanya langsung kutulis dan kushare di blog absurd ini XD Hari ini bener-bener hari yang enggak pengen aku lupain. Walaupun aku udah capek banget, aku tetep ambil laptopku dan nulis ini. Intinya: hari ini walaupun kurang beruntung, tapi… lumayan lah buat cari pengalaman…

Story begins!

Jadi, hari ini aku ikut lomba Quicky-Macky di UPS (Universitas Pancasakti) di Tegal. Berhubung aku sekolah + tinggal (ngekos) di Purwokerto, dan Tegal itu jaraknya sekitar 90 km dari Purwokerto (source: Google.com XD), aku dan temen-temen lain yang ikut lomba di UPS berangkat jam 4ã…¡rencananya. Tapi ternyata malah berangkat jam 6 karena ngaret banget dan inilah, itulah, bla bla bla.

Tumben banget, aku bangun jam 3 pagi, terus langsung siap-siap berangkat lomba. Soalnya jam 4 udah harus ada di sekolah. Awalnya aku takut banget gak bisa bangun pagi karena aku ini tipe orang yang susah bangun pagi -____-‘ Muehehehe…

Selesai mandi, pakek baju, siap-siap, aku langsung jalan ke sekolah sendirian. Demi apa. Horor waktu ngelewatin bangsal sendirian >< Jadinya aku lari dari belakang sekolah sampai ke pintu gerbang Barat sekolah. Di depan gerbang Pak Sarkim (sebutan salah satu gerbang di sekolahku XD), udah ada Rifqi Hanif dan Karen. Mereka setim Quicky-Macky sama aku.

Tapi ngaret, ngaret, ngaret… Akhirnya kami berangkat jam 6. Jam 7 sarapan di Purbalingga. Selama di perjalanan, kita (total ada 11 anak yang ikut loba-lomba di UPS, soalnya lombanya bukan cuma Quicky-Macky tapi ada banyak) dengerin lagu /oke ini mendingan di skip -_- ga penting banget/

Intinya kita sampai di Tegal jam 9.30. Padahal babak Elimination-nya aja mulai jam 9.15. Tapi gitu deh… Orang Indonesia… Tahu sendiri kan? Ngaret. Di mana-mana ada aja yang ngaret. Realitinya mulai jam 10 pagi.


Family

5.51 WIB

Januari 09, 2017

(Gambar hanya pemanis postingan)

5.51 WIB

Sore-sore begini sambil nunggu adzan Maghrib jadi keinget waktu bulan Ramadhan di Pare-Pare. Kota yang selalu aku rindukan karena di sana ada Ibu, Tante, dan Kakek-Nenek-ku yang biasa kupanggil Aba dan Mami.

Duh… >< Omong-omong kayak gini, jadi kangen Pare-Par! Biasanya jam segini tuh lagi ngumpul di depan TV sama adik-adik sepupuku yang selalu heboh. Entah kenapa selalu ada saja yang mereka debatkan -_-‘ Kadang remot TV, kadang film, kadang cerita sekolah mereka… Hahaha… Walau aku enggak bisa Bahasa Bugis, tapi aku sok mudeng aja dengerin cerita mereka.

Kemudian pertengkaran itu berhenti ketika Ibuku menyuruh salah satu dari adik-adik sepupuku membeli Jelangkote (nama risoles di sana. Enak loh :D)


(menggoda euyyy :9)


Akhirnya aku, Asha (nama adik sepupuku yang masih kelas 8), dan Fira (nama adik sepupuku yang udah kelas 9 sekarang) bisa menonton TV dengan tenang. Hahaha… Aku seneng aja berada di depan TV itu walau yang ditonton cuma acara sinetron atau acara dangdut xD Kadang si Asha yang ngefans sama Rafli (aku enggak tau itu siapa tapi yang jelas penyanyi dangdut XD) selalu komen mana Rafli, mana Rafli.

Hahaha…

Kedua adik sepupuku yang tadi disuruh beli Jelangkote kembali sebelum adzan Maghrib. Annun yang habis sunatan dan enggak puasa, makan Jelangkote di depan kami yang sedang puasa. Dasaaar! -_-‘ Tapi emang gitu deh. Pernah juga Tante-ku minum air kelapa di depan aku, Fira, dan Asha pas lagi puasa (tahu kan kenapa cewek enggak puasa kalo lagi bulan Ramadhan? :p) Jadi semacam pamer gitu deh kalo cewek-cewek ini lagi gak puasa di rumah. Aku juga pernah :p /tapi sebenernya gak bermaksud pamer kok. Aku kan anak baik./

Adzan Magrhib berkumandang setelah ada siaran rutin seperti radio (?) dari masjid. Kemudian sirine dan dug dug dug… Allahu akbar… Allahu akbar…!

Buka puasaaaaaa! :D 

Kami langsung menyerbu meja makan /sebenernya enggak menyerbu juga sih xP lebih tepatnya menyerang!!! RAWWWRRRR!!!/ Aku meminum milk tea yang kubuat sendiri lalu memakan Jelangkote dan memakannya di TV yang masih belum adzan. Ah… Senangnya puasa di zona WITA~~~

Tak hanya bocah-bocah ini. Ibuku, Tante, Mami, dan Aba juga berbuka di ruang makan. Seperti biasa, Aba meminum takjil-nya lalu bergegas ke masjid.

Di ruang makan yang bersebelahan dengan ruang tengah itu selalu ada topik heboh. Terutama waktu Annun habis sunat xD Orang-orang sibuk menanyakan kabar ‘burung’-nya. Hahahaha!

Setelah makan beberapa Jelangkote yang nyummyyyy :9 Semuanya pergi shalat bergantian di lantai 2.

Peringatan shalat jangan kilat dari Ibuku untuk aku dan adik-adikku selalu terngiang di kepalaku.

Setelah kewajiban telah dilaksanakan, kami ke bawah lagi. Lanjut menonton TV~ :D Menunggu Aba pulang. Karena di sini, selalu laki-laki dulu yang makan, baru para cewek B-) Hohohoho~~~

Pernah suatu ketika setelah selesai makan, semua lampu dimatikan.

Mami duduk di salah satu kursi yang ada di dekat ruang makan. Para bocah langsung duduk sembarang melingkar di situ. Aku, Asha, Fira, Annun, dan Abrar. Begitu pula Tante dan Ibuku, juga ada di situ.

Aku masih inget banget xD Waktu itu Ibuku habis melihat seperti penampakan lewat. Pakai peci dan baju putih, tapi mukanya enggak kelihatan. Aku enggak percaya xD (padahal Ibuku sendiri yang cerita). Akhirnya Fira praktek di luar dan ternyata Fira yang tinggi aja enggak sampe kelihatan di ventilasi udara. Sebab letak ventilasi udara yang ada di tembok rumah lumayan tinggi.

Terus siapa orang berpeci yang barusan lewat itu? :v Masih menjadi misteri, bung!

Cerita lanjut cerita, ujung-ujungnya Mami bercerita horror. Semua kejadian-kejadian horror yang pernah terjadi di rumah itu diceritakan /yah enggak semua juga sih hehe :D/ Ibuku juga cerita kalau dulu waktu masih kecil suka main jelangkung di rumah.

Suasana gelap-gelap, cerita horror, malem-malem habis Magrhib… IS THE BEST THING EVER!!! :D

Habis itu pada enggak berani ke lantai 2 buat shalat Isya :D :v Termasuk diriku. Awalnya aku sok berani jalan ke lantai atas yang gelap karena lampunya dimatikan. Tapi pas mau ke kamar mandi, aku gak kuat. Aku lambai-lambai ke kamera. /eh ini bukan masih dun*a lain -_-/

Soalnya katanya sering kedengaran langkah-langkah dari lantai 2. Ditambah lantai 2 itu lantainya masih pakai kayu. Jadi suaranya makin terdengar horror... Hihihihihihi (suara kuntilanak) Katanya Ibuku juga pernah denger suara tangisan anak bayi dari luar rumah…

Hahahahahahahahahahahaha… (suara ketawaku)

Jadi begitulah sekilas flashback liburanku di Pare-Pare :’) Kota pinggir laut yang damai~ Semoga liburan besok aku bisa ke sana lagi. Aamiin… :’D