The End of My Trip
November 20, 2016
MY TRIP [PART 2]
19 Juli 2016
Pesawatnya delay lagi. Padahal
harusnya sekarang udah boarding, tapi
ternyata delay sampai jam setengah 8 malam.
Aku melihat jam tanganku. Sekarang pukul 18.30 WITA dan aku masih berada di
Makassar, padahal besok aku udah harus sekolah. Dan aku sekolah di Purwokerto
yang jaraknya ratusan kilometer dari sini!
Terbang
ke Yogyakarta butuh waktu 1 jam 30 menit, lalu dari Yogyakarta ke Purwokerto
butuh waktu perjalanan darat 5 jam. Itu berarti aku masih harus menempuh perjalanan 6
jam 30 menit untuk sampai ke kosanku yang berada di Kota Purwokerto. Kalau aku
baru terbang jam setengah 8… berarti aku baru sampai di kosan jam setengah 3…
-_-
Masih lama banget…
Oke.
Tenang… Perbedaan waktu Sulawesi dan Jawa itu 1 jam. Berarti kalau menurut
perhitungan Waktu Indonesia Barat, aku bakal sampai kosan jam setengah 2. Kalau
gitu aku masih bisa tidur dan bersiap-siap ke sekolah besok pagi.
Aduh…
-_- Kepalaku jadi pusing karena delay ini
-_-‘ Asal kalian tahu, ini ketiga kalinya pesawat yang harus kutumpangi hari
ini delay! Seharusnya aku sudah
sampai di Jogja jam segini. Karena menurut jadwal awal, aku terbang ke
Yogyakarta pukul 5.15.
Untuk
menghibur diri, aku pun memakan cokelat yang dibelikan Ibuku sebelum pergi ke
bandara. Huft…
*
*
*
Akhirnya
pukul 21.00 WIB, aku sampai di Yogyakarta. Aku terkena jet lag (enggak usah nyanyi lagu Simple Plan juga) karena tadi aku berada di pesawat lebih
lama dari waktu yang seharusnya. Lalu lintas pesawat emang lagi padat-padatnya,
padahal libur kenaikan udah selesai. Aslinya aku mau dibelikan tiket pulang
tanggal 24 Juli, tapi aku tetap dibelikan tiket pulang tanggal 19 Juli padahal
aku masuk tanggal 18 Juli.
Aslinya malah aku enggak
pengen balik ke Jawa.
Selama
di pesawat tadi, langit benar-benar mendung. Aku lihat petir sejajar
sama pesawat.
Begitu sampai, aku
langsung dijemput oleh Ayah dan kedua adikku di bandara Adi Soetjipto.
Ini
baru sampai Yogyakarta. Belum sampai di Purwokerto. Perjalanan yang panjang
masih menunggu…
*
*
*
Pukul
setengah 5 pagi (sangat melenceng dari perkiraan awal), aku sampai di kosan
dengan kepala berat. Aku bener-bener enggak bisa tidur selama di mobil. Setelah mengantarku ke kosan, Ayahku langsung pulang ke rumah. Well, aku emang enggak tinggal bersama
kedua orang tuaku.
Dengan
susah payah kubawa koperku yang berat ke lantai 2. Hyaaah… Kenapa berat banget sih?
Begitu
sampai di kamar baruku (mulai kelas 11, aku pindah ke kosan yang baru), aku
langsung merebahkan tubuhku di atas kasur sebentar. Tadinya aku berniat untuk
tidur, tapi aku teringat kalau aku sama sekali belum ada persiapan buat ke
sekolah hari ini.
Aku
langsung membuka lemariku untuk menyiapkan seragam hari itu. Tapi…
“Seragam
gue enggak ada,” gumamku pelan. Dan sedetik kemudian… “Seragam gue
manaaa? Gue pakek apa ke sekolah hari ini haaah?!!!”
Aku
membongkar isi lemariku dan hasilnya nihil. Enggak ada seragam identitas sesuai jadwal hari itu. Kayaknya
sebelum liburan kemarin seragam identitasku kebawa pulang ke Cilacap…
Aku
langsung pergi ke kamar temanku. Ini kosan baru dan aku belum kenal siapa pun
kecuali 1 orang!
Beruntung
setengah jam kemudian aku mendapat seragam pinjaman.
Udah jam 5 lebih. Aku pun bersiap-siap buat pergi ke sekolah. Tas
sekolahku masih berisi barang-barang yang kubawa dari Sulawesi. Aku juga belum
beli buku tulis, pulpen, pensil… Demi apa pun. Hari itu, persiapanku ke sekolah
bener-bener nol alias enggak ada.
Tapi
bodo amat. Yang penting berangkat sekolah.
Akhirnya
aku hanya membawa 1 buku tulis (bekas kelas 10), 1 pulpen, handphone, dan uang ke sekolah pakai tas yang seharusnya buat
jalan-jalan. Hehe… Rajin banget kan? Padahal kata temanku, pelajaran udah
dimulai dari hari pertama masuk ._.v
*
*
*
Sebentar…
Aku masuk kelas mana ya?
Oh
iya, XI IPA 1. Itu berarti kelasku berada di paling pojok atas. Dan katanya
kelas diacak. Itu berarti aku udah enggak bareng sama temanku dulu waktu kelas
10? Huwaaa!
Aku
membuka handphone-ku dan melihat
daftar absen kelas yang baru. Ternyata aku masih sekelas dengan Risma, Lala,
Devi, Diana, Naura, Rosi, Fata, dan Aji. Oke.
Sesampainya
di sekolah, aku langsung ditanyai teman-teman yang dulu sekelas waktu kelas 10.
Kebanyakan dari mereka langsung menanyakan oleh-oleh.
Di
kelas, aku dapat tempat duduk di samping anak yang belum pernah kukenal
sebelumnya. Namanya Elfa. Kelihatannya ramah. No problem. Dengan cepat aku bisa beradaptasi dengan teman baru
yang duduk di sampingku.
Dan…
di hari pertama sekolah aku ketiduran pas pelajaran PKN.
Capeknya
baru terasa di siang hari. Aku bener-bener tidur nyenyak selama 2 jam pelajaran
PKn dan untungnya enggak ketahuan *padahal aku duduk nomor 3 dari depan*
Jadi
begitulah hari pertamaku di kelas 11. Berangkat ke sekolah jam 7 kurang 15
(padahal masuk ya jam segitu), ketiduran di kelas, dan enggak ada persiapan
seragam maupun alat tulis.
Enggak
terasa udah 4 bulan aku jadi anak kelas 11. Dan hari Kamis besok udah mau Ujian
Akhir Semester! Huwaaa! But it’s
ok! Sehabis UAS, bakal liburan semester 1, pergantian tahun ke tahun 2017,
dan kemudian liburan semester 2 (lagi)~ dan habis itu lulus SMA (~ ̄▽ ̄)~ Yeaaay!
Tunggu!
Niatnya aku mau nulis cerita pendek, tapi kenapa jadi curcolan gaje gini? -_-‘
Hahaha... Oke. Tunggu ceriita yang sesungguhnya di post selanjutnya! ^^ Bye!
#edisicurcol #jangannyeselyangudahbaca
0 comments