Lucid Dream
November 16, 2018
Sebenarnya aku juga enggak begitu tahu apa itu Lucid Dream. Tapi menurutku,
Lucid Dream ini adalah mimpi di mana kamu sadar kalau kamu bermimpi. Aku sering
ngalamin Lucid Dream. Aku sadar kalau aku sedang bermimpi di mimpi
jadi aku bisa melakukan apa pun yang kumau di mimpi tersebut. Sisi positif dari
Lucid Dream ini, aku bisa santai saat terkena mimpi buruk (ya walaupun kadang
enggak santai juga kalo lupa lagi mimpi). Maksudku, aku bisa santai karena
aku tahu ini cuma mimpi bukan kenyataan jadi kenapa aku harus takut pada mimpi buruk tersebut?
Kali ini, aku akan cerita salah satu mimpiku minggu ini. Aku
lupa tepatnya hari apa. Tapi yang jelas baru terjadi baru-baru ini. Kayaknya
hari Selasa, 13 November 2018. (Oke. Ini namanya inget.)
Malam itu, aku bermimpi melihat banyak orang berlari menuju sebuah
gang. Aku merasa kenal dengan orang-orang itu... Tapi wajah mereka samar di ingatanku. Mereka berlari terburu-buru seolah dikejar sesuatu. Mereka memanggilku, “Ayo
lari!” Aku pun lari memasuki gang tersebut meskipun aku enggak tahu apa yang terjadi. Latar waktu di mimpiku waktu itu adalah
maghrib karena warna langitnya berwarna biru gelap.
Aku berlari bersama orang-orang yang sepertinya kukenal itu. Tiba-tiba aku sampai di ujung gang tersebut yaitu tangga. Aku berlari menaiki
tangga dan saat aku menoleh ke belakang, aku sadar penyebab orang-orang itu
lari ketakutan. Ada seseorang yang mengejar kami (atau aku?) Rambutnya berwarna
putih. Dan kurasa dia mirip tokoh anime (?) Well,
aku agak lupa. Intinya dia memberikan rasa takut di dalam diriku.
Aku melihat ke atas. Ujung tangga ini enggak ada alias jurang! Aku panik. Ini tangga buat apaan sih? Lalu aku melihat ke sekelilingku dan aku menyadari kalau aku tinggal sendirian! Orang-orang itu menghilang! Saat aku panik, tiba-tiba
aku sadar kalau aku sedang mimpi. Pilihannya ada 2 kalau aku sadar sedang bermimpi; bangun atau iseng melakukan sesuatu yang impossible. Aku teringat kekuatan teleportasi yang sering
kuimajinasikan. Mungkin aku bisa menggunakannya di sini. Jadi, aku memejamkan
mataku dan berusaha berteleportasi – atau seperti itulah yang aku lakukan.
Kemudian, aku merasa seperti hilang dan muncul lagi. Rasanya aneh, serius. Tapi
ketika aku membuka mataku lagi, aku udah berada di atas tanah lagi, bukan di tangga itu.
Intinya, aku berhasil berteleportasi 😂 Aku berhasil kabur dari 'musuh' itu.
Mimpi itu terasa nyata. Aku bahkan masih inget sensasi waktu aku
berteleportasi. Rasanya berteleportasi itu aneh. It sounds impossible but
in dream we can do anything right?
0 comments