Riam Kanan

Juli 18, 2022

Halooo, hari ini aku bakal cerita tentang pengalamanku pergi ke Waduk Riam Kanan. Aku pergi ke tempat ini bareng orang-orang sebidang dari kantor. Acara jalan-jalan ini sebenarnya ada tujuannya yaitu perpisahan salah satu pegawai yang akan pindah.

 

Perjalanan dimulai dari kantor. Tiga mobil berangkat dari Kota Banjarbaru. Jaraknya dari Banjarbaru, engga terlalu jauh. Kalau dilihat di google maps, jaraknya sekitar 28 km. Perjalanan memakan waktu satu jam. Sekitar pukul 9, kami sampai di pinggir waduk itu.

 

Sebenernya aku masih agak bingung Riam Kanan ini waduk atau danau, soalnya kalau di google Riam Kanan ini waduk. Tapi kalau dilihat aslinya, lebih mirip danau karena luas banget dan di tengahnya ada banyak pulau-pulau kecil. Tujuan kami ke salah satu pulau yang ada di tengah danau itu, yaitu Pulau Pinus. Buat ke pulau kecil itu, kami harus naik kapal.

 

Pukul setengah sepuluh, kami semua naik dua kapal. Kapalnya model lesehan gitu dan mesinnya berisik banget. Aku sempat foto-foto di ujung kapal, habis itu aku duduk-duduk sambil ngeliatin Waduk Riam Kanan yang luas. Hmmm gatau kenapa jadi kangen laut kalau lihat air yang luas kayak gini… Tapi di Kalsel, jauh kalau mau ke pantai yang bagus. Di sini adanya sungai dan danau.

 

Kapal melaju selama 30 menit. Engga lama kemudian, kami sampai di Pulau Pinus. Sesuai namanya, pulau itu dipenuhi pohon pinus yang tinggi-tinggi. Aku sama temen-temen yang seangkatan langsung jalan-jalan di pulau kecil itu dan berfoto-foto. Sementara bapak-bapak dan kakak-kakak senior duduk-duduk di salah satu tempat semacam panggung. Suasananya adem walaupun cuaca panas karena ada pohon pinus yang rimbun.

 

Setelah puas foto-foto, waktunya makan siang. Kayaknya perjalanan ini tujuannya cuma buat foto-foto aja. Tapi pemandangannya emang indah banget, jadi sayang kalau engga diabadikan. Setelah makan siang, kami beres-beres panggung itu karena ada rombongan yang mau pakai lagi. Terus kami semua bersih-bersih sampah yang ada di Pulau Pinus itu.

 

Nah, udah beres bersih-bersih, kami nyebrang naik jembatan kayu ke bukit yang aku lupa namanya. Di situ ada pedesaan kecil. Sebenarnya di bukit itu ada yang lebih tinggi lagi dan bisa kelihatan semua pulau yang ada di Riam Kanan, tapi jaraknya 30 menit jalan kaki. Jadi aku naik tangga yang deket aja buat lihat pemandangan danau dari atas dan aku dapet foto ini.

 


Setelah puas jalan-jalan di desa dan menikmati pemandangan, turun lagi dan balik ke Pulau Pinus buat minum es. Aku beli pop es dan menikmati kesejukan pohon pinus. Sekitar pukul 12.20, kami balik ke kapal buat pulang. Selama kapal berlayar, aku cuma duduk-duduk aja menikmati keindahan danau sampai aku hampir tertidur karena enak banget ada di atas kapal kecil sambil kena angin semilir ditambah pemandangan yang indah.

 

Pukul 13.00, sampai lagi di tempat awal. Oh iya aku sampai lupa ngasih tau kalau Riam Kanan ini ada di Aranio. Kalau naik ke atas lagi, ada tempat namanya Matang Kaladan. Tempat itu udah pernah dikunjungi temen-temen seangkatanku waktu libur lebaran kemarin—tapi aku belom pernah ke situ hehe.

 

Kami pun kembali ke Banjarbaru. Pukul 13.50, kami sampai di kantor. Kenapa ya kalau pulang tuh rasanya jadi lebih cepat? Apa karena kita udah engga penasaran lagi sama tempat yang mau kita tuju, atau cuma sugesti dari pikiran kita aja?

 

Okeee pokoknya gitu aja cerita singkatku jalan-jalan ke Riam Kanan. Kesimpulannya, danaunya cantik banget. Airnya hijau jernih dan luaas. Tempat ini bisa jadi rekomendasi buat yang mau jalan-jalan lihat keindahan alam di Kalimantan Selatan karena enggak terlalu jauh dari Ibukota Provinsi.

 

Sekian. Terima kasih sudah menyimak!

 

You Might Also Like

0 comments